KUTAI TIMUR (19/12/2024) – Mengusung semangat kemanusiaan universal dan prinsip-prinsip fundamental Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kutai Timur menyelenggarakan kemah Palang Merah Remaja (PMR) 7 prinsip multi-jenjang yang berlangsung di Gelanggang Olahraga (GOR) Kudungga pada tanggal 15-19 Desember 2024.
Kompetisi yang mencakup tingkat Mula, Madya, dan Wira ini menjadi ajang pembuktian bagi SD Negeri 001 Sangatta Selatan yang berhasil mempertahankan supremasinya dengan meraih gelar juara umum untuk tingkat Mula. Prestasi gemilang ini ditandai dengan penyerahan piala secara langsung oleh Wakil Bupati Kutai Timur, Bapak Kasmidi Boelang, M.M., dalam seremoni penutupan yang berlangsung khidmat.
“Pencapaian ini merupakan manifestasi dari komitmen kami dalam mengimplementasikan nilai-nilai kemanusiaan dan kepemimpinan sejak dini,” ungkap Bapak Syamsudin MS, S.Pd., Kepala Sekolah SD Negeri 001 Sangatta Selatan. “Keberhasilan ini tidak terlepas dari dedikasi tim yang solid, terdiri dari 20 anggota PMR yang didampingi oleh dua pembina berpengalaman dan seorang tenaga ahli bidang kuliner yang memastikan asupan gizi peserta terjaga selama kompetisi,” tambahnya.
Dalam perspektif implementasi Strategi 2030 Federasi Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional (IFRC), kompetisi ini menjadi wadah strategis dalam menumbuhkan jiwa kerelawanan dan pengembangan kapasitas generasi muda. Para peserta diuji dalam berbagai aspek yang mencerminkan tujuh prinsip dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah: kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan, dan kesemestaan.
Kontingen SD Negeri 001 Sangatta Selatan menunjukkan performa optimal dalam setiap kategori penilaian, mulai dari Pertolongan Pertama (First Aid), Lomba yel yel, pentas seni ,fasilitator sebaya, hingga Bhakti sosial. Tim yang dipersiapkan secara matang ini berhasil mengimplementasikan protokol standar PMI dengan presisi tinggi, membuktikan bahwa pelatihan intensif yang mereka jalani memberikan hasil maksimal.
“Kami menerapkan pendekatan holistik dalam pembinaan PMR, mengintegrasikan aspek teoretis dan praktis sesuai dengan Panduan PMI untuk Pembina PMR,” jelas salah satu pembina tim. “Keberhasilan ini menjadi momentum untuk terus mengembangkan kapasitas anggota PMR kami sesuai standar internasional.”
Prestasi ini semakin memantapkan posisi SD Negeri 001 Sangatta Selatan sebagai salah satu institusi pendidikan yang berkomitmen dalam pengembangan karakter dan kapasitas kemanusiaan peserta didik melalui wadah PMR. Pencapaian ini juga menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di Kabupaten Kutai Timur untuk terus mengembangkan program PMR sebagai sarana pembentukan generasi muda yang tangguh dan berjiwa sosial.(Red
