Sulingjar sebagai Kompas Pedagogis: Navigasi Holistik Lingkungan Belajar SDN 001 Sangatta Selatan

Sangatta selatan,9 oktober 2024,-SDN 001 Sangatta Selatan menjelma menjadi konduktor multitasking di hari pertama pengisian instrumen Sulingjar. Sulingjar, singkatan dari Survei Lingkungan Belajar, adalah alat ukur yang digunakan untuk mengevaluasi kualitas pembelajaran dan lingkungan satuan pendidikan. Dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Sulingjar menjadi kompas baru dalam navigasi pendidikan, bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai kualitas layanan pendidikan dan mengarahkan para pendidik untuk menciptakan atmosfer pembelajaran yang lebih kondusif dan efektif.

Perpustakaan sekolah yang biasanya hening kini berubah menjadi arena pertempuran intelektual yang memekakkan telinga. Dengan jemari yang menari bak pemain piano virtuoso di atas layar smartphone, para pendidik ini menggoreskan jawaban demi jawaban Sulingjar, sementara mata mereka tetap awas bagai elang mengawasi anak-anak yang sedang melakukan simulasi ANBK. Badai informasi berputar-putar di ruangan itu, menciptakan tornado pengetahuan yang menyapu setiap sudut perpustakaan.

Di tengah hiruk pikuk digital ini, terdengar gemuruh sharing ilmu yang membelah udara. Ibu Niffa Fathonah, Agus Sultonik, dan Ibu Sunarti, bersama tutor Bahasa Inggris A.St.Alifka Albakri, melantunkan kata-kata yang  asing bagai simfoni merdu yang mengalun lembut. Kosakata dan tata Bahasa Asing berterbangan di udara, siap ditangkap oleh pikiran yang haus akan pengetahuan.meskipun kadang agak sedikit berbeda antara yang diucapkan dan yang tertulis.

Ibu A.St.Alifka Albakri, dengan semangat Yang luar biasa, ia memandu setiap langkah kecil dalam perjalanan belajar, Di bawah bimbingan nya, waktu seakan melambat. Dunia luar terlupakan sementara ia dengan sabar menenun benang-benang pengetahuan menjadi kain indah pemahaman, menuangkan ilmu bahasa Inggris . Beliau memperkenalkan konsep 5W+1H dalam bahasa Inggris, membuat para pendengarnya terpukau:

“Who” (Siapa) mengajarkan tentang subyek,

“What” (Apa) menjelaskan tindakan atau keadaan,

“Where” (Di mana) menggambarkan lokasi yang spesifik,

“When” (Kapan) menunjukkan waktu kejadian,

“Why” (Mengapa) mengungkap alasan di balik peristiwa,

“How” (Bagaimana/berapa) merinci cara sesuatu terjadi.

Kata-kata ini menari di udara, membentuk spektrum warna-warni pemahaman yang memukau setiap mata dan telinga yang hadir.

Keempat guru ini, dalam balutan seragam putih bersih yang menyilaukan mata bagai seribu matahari, tampak bersinar terang di antara rak-rak buku. Cahaya yang terpancar dari pakaian mereka seolah menerangi setiap sudut gelap ketidaktahuan, menjadi mercusuar pengetahuan bagi semua yang hadir.

Sungguh, hari itu menjadi saksi bagaimana para guru ini menjelma menjadi pahlawan pendidikan sejati, menghadapi badai tugas dengan senyum yang tak pernah pudar, dan tetap menyebarkan cahaya ilmu di tengah padatnya agenda. Sambil mengisi Sulingjar melalui ponsel pintar mereka, para guru ini membuktikan kemampuan luar biasa dalam mengelola berbagai tugas sekaligus.

Inilah potret heroik pendidik masa kini, yang mampu membelah diri menjadi seribu untuk memastikan bahwa tidak ada satu pun aspek pendidikan yang terabaikan. Dari pengisian Sulingjar hingga pengajaran bahasa Inggris, dari pengawasan simulasi ANBK hingga peningkatan kualitas lingkungan belajar, guru-guru SDN 001 Sangatta Selatan telah menunjukkan dedikasi tanpa batas demi masa depan pendidikan yang lebih cerah.(Red:A:S)

Bagikan :

Kabar Sekolah Lainnya

Download App Web Sekolah

Nikmati Cara Mudah dan Menyenangkan Ketika Membaca Buku, Update Informasi Sekolah Hanya Dalam Genggaman bersama website SDN 001 Sangatta Selatan(coming soon)

Download App Web Sekolah

Nikmati Cara Mudah dan Menyenangkan Ketika Membaca Buku, Update Informasi Sekolah Hanya Dalam Genggaman bersama website SDN 001 Sangatta Selatan(coming soon)