Sangatta Selatan,Selasa (12/11/2024) Lomba Orator Cilik Anti Bullying di selenggarakan di SD Muhammadiyah Sangatta Selatan yang di hadiri 15 anak kebanggaan Sangatta Selatan siap melantangkan suara menyuarakan larangan kekerasaan dalam sekolah.
Bagai sekuntum mawar merah yang tumbuh di atas salju putih, baju merah putih melambangkan keberanian dan kesucian pada para 15 anak kebanggaan kecamatan Sangatta Selatan, berani bersuara mengajak teman-teman Stop Bullying di sekolah. Layaknya bintang-bintang yang bersinar terang di langit pendidikan, acara ini dihadiri seluruh kepala sekolah, korwil kecamatan Sangatta Selatan dan dewan juri dari perpustakaan daerah. Acara diselenggarakan oleh K3S(Kelompok kerja kepala sekolah) dalam naungan DISDIKBUD.
Salah satu siswa terbaik SDN 001 Sangatta Selatan ananda Safira Firyal Zalfa kela 5C menunjukkan kegigihanya pada lomba tersebut. Bagai burung muda yang berlatih terbang, ia dibimbing oleh salah satu guru terbaik sekolah Bu Febriana Wulandari, S.Pd. Waktu latihan yang singkat. Tetapi kobaran semangat yang menyala untuk menyerukan Orasi Pendidikan dengan judul STOP Bullying di Sekolah, rumah dan lingkungan masyarakat bagaikan api yang tak kunjung padam. Parasnya yang cantik lemah gemulai ternyata tersimpan suara yang lantang dan penuh energi. Semua mata tertuju padanya, lantunan kata demi kata yang dikeluarkan bagai anak panah yang melesat tepat ke sasaran, dipenuhi sihir menggelegar dan memabukkan. Suara dan jiwa seakan menyatu, mengalir bagai sungai jernih yang membawa pesan kedamaian. Mewakili suara para siswa.
Pada pengujung acara adalah hal yang paling ditunggu-tunggu dalam acara lomba. Pengumuman kemenangan Orator Cilik Anti Bullying yang akan mengukir sejarah baru dalam perjuangan melawan bullying di sekolah. Aula SD Muhammadiyah1 Sangatta Selatan berubah menjadi lautan tepuk tangan saat pengumuman pemenang Lomba Orator Cilik Anti Bullying, Selasa (12/11/2024). Safira Firyal Zalfa, siswi kelas 5C SDN 001 Sangatta Selatan, berhasil meraih juara ketiga dalam ajang bergengsi ini.
“Alhamdulillah, dengan persiapan yang singkat namun intensif, Safira mampu menunjukkan penampilan memukau,” ujar Bu Febriana Wulandari, S.Pd., pembimbing Safira yang tak mampu menyembunyikan rasa bangganya.
“Sungguh membanggakan melihat para siswa kami berani tampil dan berbicara lantang menentang bullying,” ujar Bpk.Syamsudin MS,S.Pd., Kepala Sekolah SDN 001 Sangatta Selatan. “Ini bukan sekadar lomba, tetapi momen bersejarah dimana anak-anak kita mulai berani menjadi pembawa perubahan. Safira dan peserta lainnya telah menunjukkan bahwa suara anak-anak pun memiliki kekuatan untuk mengubah dunia pendidikan menjadi lebih baik. Semoga semangat ini terus berkobar dan menginspirasi seluruh sekolah di Sangatta Selatan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan nyaman bagi semua siswa”. Keberhasilan Safira tidak hanya mengukir prestasi pribadi, tetapi juga menjadi inspirasi bagi seluruh pelajar di Sangatta Selatan untuk berani bersuara melawan bullying.(Red:A.ST)