Penguatan Koordinasi Satuan Pendidikan dengan Pemangku Kepentingan dalam rangka Tata Kelola Satuan Pendidikan dan Diseminasi Pembelajaran yang berdeferensiasi di SDN 011 Sangatta Utara, Tanggal 27 – 30 Nopember 2023 di SDN 011 Sangatta Utara. M. Syaiful Imron S.Pd. M.Si selaku Kepala seksi Kurikulum, Peserta didik Pengembangan Karakter dan Penilaian Jenjang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur. Memberikan sambutan dalam pembukaan acara ini, point penting yang beliau sampaikan adalah, Bagi sekolah yang mendapatkan BOS Kinerja wajib melaksanakan Peningkatan Mutu, salah satunya Diseminasi Pembelajaran Abad 21. Berdasarkan data dari Dinas Kabupaten Kutai Timur sebanyak 32 sekolah, diintruksikan untuk melaksanakan pelatihan pembelajaran abad 21 sebagai implementasi kurikulum Merdeka. Sebagai pembuka awal maka salah satu sekolah yang melaksanakan Diseminasi Pembelajaran Abad 21 dan Pembelajaran Deferensiasi adalah SDN 011 Sangatta Utara.
Pada saat ini SDN 011 Sangatta Utara mendapatkan BOS Kinerja, dengan salah satu programnya adalah melakukan kegiatan pelatihan. Untuk mewujudkan program tersebut maka SDN 011 Sangatta Utara mengundang KKKS Sangatta Selatan untuk mengisi kegiatan Pelatihan Pembelajaran Abad 21, dengan Nara sumber dari Sekolah – sekolah yang ada di Sangatta Selatan.
Pada Sambutannya Bpk.Syamsudin MS, S.Pd selaku Ketua K3S Kec Sangatta Selatan dan sebagai Kepala SDN 001 Sangatta Selatan menyampaikan beberapa point penting diantaranya adalah:
- Guru dan Kepala Sekolah telah melaksanakan pembelajaran Abad 21 oleh Putra Sampurna Fondation ( PSF ) Jakarta, melalui CSR Kaltim Prima Coal ( KPC ) pada tahun 2018 selama 6 bulan. Dilaksanakan setiap bulannya antara 3 – 5 Hari. Diikuti oleh 26 peserta ( Guru dan Kepala Sekolah se Sangatta Selatan )
- Dari 26 peserta pelatihan mendiseminasikan ke seluruh peserta didik sebanyak 146 guru sekolah dasar se Sangatta Selatan
- Setelah berakhir kegiatan di tahun 2018, Rencana awal kegiatan ini akan didiseminasikan ke sekolah yang ada kecamatan lain pada tahun 2019, namun karena ada kendala Covid 19, maka kegiatan ini menjadi terkendala. Alhamdulillah dengan adanya permintaan SDN 011 Sangatta Utara untuk mengisi acara berbagi ilmu tentang hasil pelatihan pembelajaran abad 21 tersebut, maka menjadi momentum yang sangat baik bagi seluruh Kepala sekolah dan Guru Sangatta Selatan untuk bisa berbagi praktik baik kepada seluruh guru yang ada di Kutai Timur.
- Pengambilan Nara Sumber dari Sangatta Selatan dengan alasan karena seluruh Kepala Sekolah dan Guru yang ada di gugus 1 dan 2 Sangatta Selatan telah mengikuti Pelatihan Pembelajran Abad 21 oleh Putra Sampurna Fondation (PSF) Jakarta melalui CSR PT Kaltim Prima Coal ( KPC )
- Untuk membuktikan hal tersebut, SDN 001 Sangatta Selatan pada Tanggal 4 Mei 2023 telah dikunjungi oleh Guru dan Pengawas dari 18 Kecamatan se Kabupaten Kutai Timur, dimana Sekolah tersebut telah menerapkan pembelajaran abad 21.
Selaku Tuan Rumah pelaksana Pelatihan Pembelajaran abad 21 Bpk. Aidin Palason S.Pd ( Kepala SDN 011 Sangatta Utara ) beliau menyampaikan bahwa “Kegiatan Pelatihan ini dalam rangka Penguatan Koordinasi Satuan Pendidikan dengan Pemangku Kepentingan dalam rangka Tata Kelola Satuan Pendidikan dan Diseminasi Pembelajaran yang berdeferensiasi di SDN 011 Sangatta Utara, kegiatan dilaksanakan Tanggal 27 – 30 Nopember 2023 yang diikuti olah 2 sekolah yaitu SDN 011 Sangatta Utara dan SDN 015 Sangatta Utara. Kegiatan seperti ini tidak perlu jauh – jauh sampai keluar Sangatta, sedangkan di sekitar kita sudah ada Narasumber yang telah di latih Putra Sampurna Fondation ( PSF ) melalaui CSR PT KPC Sangatta”.
Hadir Juga dalam pembukaan pelatihan Pembelajaran Abad 21 ibu Rosna ( PT Kaltim Prima Coal ) beliau menyampaikan dalam sambutannya bahwa ke depan nya masih ada Program lanjutan dan Program khusus untuk mencetak Trainer dari Tingkat TK, SD, SMP, SMA/SMK
Pada hari pertama pelatihan, pemateri Rishaniah, S.Pd., Kepala Sekolah SDN 002 Sangatta Selatan, memberikan materi tentang perubahan paradigma pembelajaran abad 21 dan pembelajaran berdiferinsiasi pada Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang pentingnya perubahan paradigma pembelajaran dari sekadar transfer pengetahuan ke pengembangan keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif. Materi ini juga membahas tentang bagaimana menerapkan pembelajaran diferensiasi dalam Kurikulum Merdeka.
Dalam materinya, Rishaniah menjelaskan bahwa pembelajaran abad 21 menekankan pada keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif. Keterampilan-keterampilan ini sangat penting untuk dimiliki oleh siswa dalam menghadapi tantangan abad 21.
Rishaniah juga menjelaskan bahwa pembelajaran diferensiasi adalah pendekatan pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan belajar siswa yang berbeda-beda. Pendekatan ini dapat membantu guru untuk memastikan bahwa setiap siswa dapat belajar secara optimal.
Pada hari kedua, pemateri Syamsiah, S.Pd., Guru Kelas VI SDN 007 Sangatta Selatan, memberikan materi tentang manajemen kelas abad 21.
Materi ini membahas tentang pentingnya manajemen kelas yang efektif untuk mendukung pembelajaran abad 21. Materi ini juga membahas tentang berbagai strategi manajemen kelas abad 21 yang dapat diterapkan di sekolah.
Dalam materinya, Syamsiah menjelaskan bahwa manajemen kelas abad 21 menekankan pada pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang positif dan mendukung. Lingkungan belajar yang positif akan membuat siswa merasa nyaman dan aman untuk belajar.Beberapa ciri khas pembelajaran abad 21 yang disampaikan oleh pemateri antara lain :
- Kesepakatan Kelas
- Indikator Suara
- Area Shareng
- Area Refleksi
- Area Baca (Pojok Baca)
- Green Area (Area Hujau)
- Area Fortopolio Siswa
- Display Mata Pelajaran
- Area kerja
- Area Infokus
- Token Ekonomi
Pada hari ketiga dan keempat, peserta pelatihan melakukan praktik pembelajaran abad 21 dan pembelajaran diferensiasi.
Peserta pelatihan dibagi menjadi beberapa kelompok, dan setiap kelompok diberikan tugas untuk mengembangkan pembelajaran abad 21 dan pembelajaran diferensiasi untuk materi tertentu.
Pada akhir pelatihan, peserta pelatihan diberikan kesempatan untuk memberikan umpan balik tentang pelatihan yang telah diikuti.
Peserta pelatihan memberikan tanggapan positif tentang pelatihan ini. Mereka mengatakan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat dan memberikan pemahaman yang mendalam tentang pembelajaran abad 21 dan pembelajaran diferensiasi.(Red.Agus Sultonik,M.Pd)
