Sangatta Selatan, 07/12/2024, Dalam spektakuler pesta ilmu pengetahuan yang mengguncang peradaban pendidikan dasar,Perlombaan Science Fair tingkat Kecamatan Sangatta Selatan telah mengukir sejarah gemilang! Ajang bergengsi yang mempertemukan 13 sekolah ini bagaikan medan pertempuran ide-ide brilian yang bertempur dengan senjata pengetahuan.
Sang juara bertahta, SDIT Syech Yusuf, berhasil menaklukkan arena dengan karya spektakuler, Kincir Air Juga, unggul tipis dengan selisih 5 point dengan SD Negeri 001 Sangatta Selatan yang menempati Urutan kedua , bagaikan ujung pedang pemisah antara kejayaan dan mimpi. Di sisi lain, SD Negeri 001 Sangatta Selatan mengukir prestasi gemilang dengan karya yang memukau dan belum pernah ada sebelumnya, suatu lompatan ide yang brilian tanpa “Tapi”.
Tim juara 2 yang luar biasa, dengan anggota hebat Nur Attiyah dari kelas 6C, Zuna Aqsa dari kelas 6A, dan Putri dari kelas 6B, telah menunjukkan kepada dunia bahwa kreativitas ilmiah tidak mengenal batas usia. Mereka adalah para penjelajah pengetahuan yang membawa penelitian berjudul “Kincir Air dan Cara Darah Bergerak di Tubuh Kita” – sebuah perpaduan konsep unik antara kincir air dan psistem peredaran darah ,karya brilian yang menjadi inspirasi.
Di balik layar cemerlang ini, berdiri Guru kelas 6c, Agus Sultonik, M.Pd, sebagai konseptor dan pemikir utama yang menginspirasi tim peneliti muda ini. Beliaulah arsitek intelektual yang memandu mereka melalui labirin pertanyaan ilmiah yang menantang.
Penelitian mereka adalah sebuah simfoni ilmiah yang menarik di antara mesin dan biologis. Sebuah kincir kecil yang berputar bak jantung pengetahuan, menggenggam rahasia tubuh manusia dalam putaran metamorfosanya. Seolah-olah kincir itu adalah seorang detektif cilik yang membongkar misteri pergerakan darah dengan keberanian yang tak terbendung!
Inovasi cemerlang ini bagaikan sebuah jembatan ajaib yang menghubungkan dunia mekanika dengan kompleksitas biologis tubuh manusia. Para ilmuwan cilik ini telah mengubah konsep “belajar sambil bermain” menjadi sebuah revolusi epistemologis yang mengguncang paradigma pendidikan sains.
Dibimbing oleh duo guru luar biasa, Sunarti,S.Pd dan Andi Desisulfiana,S.Pd, tim peneliti cilik ini telah membuktikan bahwa imajinasi tidak mengenal batas usia. Kepala sekolah SD Negeri 001 Sangatta Selatan, Bapak Syamsudin MS,S.Pd, tampak berbinar menyaksikan karya gemilang anak didiknya.
“Inilah generasi emas yang akan mengubah wajah peradaban!” ujar Bapak Syamsudin dengan api semangat yang membara, seolah-olah melihat bibit-bibit Einstein sedang berkecambah di hadapannya.
Science Fair kali ini tidak sekadar ajang perlombaan, melainkan sebuah revolusi kecil yang membuktikan bahwa di tangan anak-anak muda, pengetahuan akan selalu menemukan cara untuk tumbuh, berkembang, dan menjelma menjadi kekuatan transformatif yang tak terbendung! Kami Ucapkan Selamat Kepada para EINSTEIN Muda SD Negeri 001 Sangatta Selatan.RED(A.S)
CEK Video nya di Instagram kami , cek videonya di Channel Youtube Kami ,cek juga di Facebook Kami