Sabtu, 1 Desember 2024 – Hari itu, keberanian mengalir bagaikan sungai kecil di dalam kelas SD Negeri 001 Sangatta Selatan. Dua belas anak muda, seperti kuncup-kuncup harapan, berkumpul untuk mengikuti orientasi Palang Merah Remaja (PMR) yang penuh makna.
Empat sukarelawan dari markas datang bagai penyebar benih kemanusiaan, membawa semangat yang tak terlihat namun terasa. Mereka tidak sekadar mengajar, melainkan menanamkan benih kepedulian di hati anak-anak muda yang masih polos.
Pembina PMR sekolah Bpk.Agus Sultonik,M.Pd, dengan mata penuh keyakinan,menyampaikan, “Anak-anak ini adalah peta masa depan kemanusiaan. Setiap langkah mereka adalah kompas yang akan menuntun dunia menuju cahaya perdamaian.
Diwawancarai terpisah di hotel victoria ,Kepala Sekolah Bapak Syamsudin MS,S.Pd pun turut membuka hatinya, “Orientasi ini lebih dari sekadar kegiatan. Ini adalah proses metamorfosis, di mana anak-anak kita akan tumbuh menjadi sayap kemanusiaan yang siap memeluk sesama.”Kegiatan kali ini merupakan simpul awal menuju kemah besar pada 15 Desember 2024 mendatang.
Sebuah perjalanan di mana setiap anak akan belajar bahwa kemanusiaan adalah bahasa universal yang tak mengenal batas.Seperti benih yang ditanam di tanah subur, 12 siswa siswi ini adalah harapan yang sedang bertunas. Mereka akan mengikuti kemah dengan membawa mimpi-mimpi kecil yang suatu saat akan menjadi gerakan besar.Sang matahari tersenyum pada mereka, seolah-olah pun ikut berbisik: “Tumbuhkan belas kasih, rawat perdamaian.”(Red:A.S)
